BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Manusia terlahir sebagai mahkluk yang
mempunyai hasrat untuk ingin tahu.Pada akhir abad ke dua puluh manusia hidup
dalam pranata sosial yang serba cepat berubah. Manusia dengan akalnya telah dapat
menunjukkan kelebihan anugerah Tuhan itu dengan kemampuannya menciptakan
berbagai macam sarana yang dapat digunakan untuk menguasai, memanfaatkan, dan
mengembangkan lingkungan untuk kemajuan dan kesejahteraan hidupnya. Salah satu
usaha manusia untuk memajukan kesejahteraan dan meningkatkan status sosial
dalam hidupnya yaitu pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu usaha manusia
untuk meningkatkan peradaban, mengembangkan kepribadian terutama perubahan
sikap, tingkah laku dan prestasi.
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang
saling berhubungan satu sama lain, yaitu tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, yang di dalamnya termasuk penggunaan
metode pembelajaran, alat dan sumber belajar, serta penilaian hasil belajar.
Media merupakan salah satu bagian dari sistem pembelajaran.
Oleh karena itu adanya media sangat
berpengaruh sekali terhadap jalannya proses pembelajaran. Dengan adanya media
dalam proses pembelajaran akan mempermudah siswa memahami hal yang dipelajari.
Teknologi dan pendidikan merupakan dua hal yang sangat saling terkait satu sama
lain. Pendidikan yang baik hendaknya selalu mengikuti perkembangan teknologi
yang ada. Oleh karena itu, saat ini sudah tidak jarang banyak orang
memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai suatu alat untuk mempermudah dalam
menyampaikan materi kepada peserta didik
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah
:
1.
Jelaskan
pentingnya computer dalam pembelajaran
2.
Jelaskan
funfsi internet
3.
Jelaskan fungsi media pembelajaran
4. Jelaskan bentuk penggunaan komputer
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui pentingnya
computer dalam pembelajaran
2.
Untuk mengetahui funfsi
internet
3.
Untuk mengetahui fungsi media pembelajaran
4.
Untuk
mengetahui bentuk penggunaan komputer
BAB II
PEMBAHASAAN
2.1 Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respon
yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu,
komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan
kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan
komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya.
Saat ini teknologi komputer tidak lagi hanya
digunakan sebagai sarana komputasi dan pengolahan kata (word processor)
tetapi juga sebagai sarana belajar multi media yang memungkinkan peserta didik
membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Sajian
multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang
mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa
teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan
tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan
pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang
efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan
misalnya rancangan grafis dan animasi.
Multimedia berbasis komputer dapat pula
dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan simulasi untuk melatih keterampilan
dan kompetensi tertentu. Misalnya, penggunaan simulator kokpit pesawat terbang
yang memungkinkan peserta didik dalam akademi penerbangan dapat berlatih tanpa
menghadapi risiko jatuh. Contoh lain dari penggunaan multimedia berbasis
komputer adalah tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan
mahasiswa pada jurusan eksakta, biologi, kimia, dan fisika melakukan percobaan
tanpa harus berada di laboratorium.
Perkembangan
teknologi komputer saat ini telah membentuk suatu jaringan (network)
yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber
belajar secara luas. Jaringan komputer berupa internet dan web
telah membuka akses bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu
pengetahuan terkini dalam bidang akademik tertentu. Diskusi dan interaksi
keilmuan dapat terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web
di sekolah.
Penggunaan internet dan web tidak hanya
dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kegiatan akademik siswa tapi
juga bagi guru. Internet dan web dapat memberi kemungkinan bagi guru untuk
menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran yang menjadi
bidang ampuannya. Melalui penggunaan internet dan web, guru akan selalu
siap mengajarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir kepada siswa. Hal ini tentu
saja menuntut kemampuan guru itu sendiri untuk selalu giat mengakses website
dalam bidang yang menjadi keahliannya.
Hal ini sejalan dengan definisi Pannen (2003)
mengenai media dan teknologi pembelajaran di sekolah dalam arti luas yang
mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
dan sumberdaya manusia (humanware) yang dapat digunakan untuk memperkaya
pengalaman belajar siswa.
2.2 Fungsi Komputer
Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai
alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi
untuk pembelajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani
kebutuhan belajar siswa (pola bermedia). Beberapa bentuk penggunaan komputer
media yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:
2.2.1 Penggunaan Multimedia Presentasi.
Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya
teoretis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup
banyak di atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector
yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah
menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan
sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai
dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang
memiliki tipe visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh
teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama, telah memberikan
kontribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi. Saat ini teknologi pada
bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat presentasi pada masa
sebelumnya.
Penggunaan perangkat lunak perancang presentasi seperti Microsoft power
point yang dikembangkan oleh Microsoft inc” Corel presentation
yang dikembangkan oleh Coral inc” hingga perkembangan terbaru
perangkat lunak yang dikembangkan Macromedia inc, yang mengembangkan
banyak sekali jenis perangkat lunak untuk mendukung kepentingan tersebut.
Berbagai perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam bentuk multimedia
yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan perangkat lunak tersebut didukung
oleh perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu
produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam penyajian bahan presentasi
digital saat ini adalah perkembangan monitor, kartu video, kartu audio serta
perkembangan proyektor digital (digital image projector) yang
memungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital untuk
bermacam-macam kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta
ukuran ruang dan berbagai karakteristik audience. Tentu saja hal
ini menyebabkan perubahan besar pada trend metode presentasi saat ini,
dan dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK).
Pengolahan bahan presentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya
untuk dipresentasikan dengan menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk
Multimedia projector (seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya),
melainkan juga dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya,
seperti over head projector (OHP) dan film slides projector yang
sudah lebih dahulu diproduksi. Sehingga lembaga atau instansi yang belum
memiliki perangkat alat presentasi digital akan tetapi telah memiliki kedua
alat tersebut, dapat memanfaatkan pengolahan bahan presentasi melalui komputer
secara maksimal. Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu metode
pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan
dengan metode lainnya.
Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang
sangat basar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan
presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya.
Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah
menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya
tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam
mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis
komputer.
2.2.2 CD Multimedia Interaktif
CD interaktif dapat digunakan pada pembelajaran di sekolah sebab cukup
efektif meningkatkan hasil belajar siswa terutama komputer. Terdapat dua
istilah dalam perkembangan CD interaktif ini yaitu Computer Based
Instructuion (CBI) dan Computer Assisted Instructuion (CAI) Sifat
media ini selain interaktif juga bersifat multi media terdapat unsur-unsur
media secara lengkap yang meliputi sound, animasi, video, teks dan grafis.
Pada umumnya tipe penyajian yang banyak digunakan adalah “tutorial”.
Tutorial ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan
menarik. Setiap siswa cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung
dari kemampuan yang dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif
lebih efektif untuk mengajarkan penguasaan Software kepada siswa
dibandingkan dengan mengajarkan hardware. Misalnya tutorial Microsoft
Office Word, Access, Excel, dan Power Point.
Kelebihan lain dari CD interaktif ini adalah siswa dapat belajar secara
mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa dapat memulai
belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan keinginannya. Selain itu,
materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat langsung dipraktekkan oleh
siswa terhadap siftware tersebut. Terdapat juga fungsi repeat,
bermanfaat untuk mengulangi materi secara berulang-ulang untuk penguasaan
secara menyeluruh.
2.2.3 Video Pembelajaran.
Selain CD interaktif, video termasuk media yang dapat digunakan untuk
pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial membimbing siswa
untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga dapat secara
interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang diajarkan dalam video.
Penggunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya cara penyerbukan pada tumbukan, teknik
okulasi, pembelahan sel, proses respirasi dan lain-lain.
2.2.4 Internet
Internet, singkatan dari interconection and networking, adalah
jaringan informasi global, yaitu,“the largest global network of computers,
that enables people throughout the world to connect with each other¨.
Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachusetts
Institute Technology) pada bulan Agustus 1962.
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk
belajar secara mandiri. “Through independent study, students become doers, as
well as thinkers” (Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online
dari berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer
tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik,
(Gordin et. al., 1995). Informasi yang diberikan server-computers itu
dapat berasal dari commercial businesses (.com), goverment services
(.gov), nonprofit organizations (.org), educational institutions
(.edu), atau artistic and cultural groups (.arts)
Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis,
tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan
dengan pembelajaran dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan
nyatanya (real life). Siswa dan guru tidak perlu hadir secara fisik di
kelas (classroom meeting), karena siswa dapat mempelajari bahan ajar dan
mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta ujian dengan cara mengakses jaringan
komputer yang telah ditetapkan secara online. Siswa dapat belajar
bekerjasama (collaborative) satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim
e-mail (electronic mail) untuk mendiskusikan bahan ajar. Selain
mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan guru siswa dapat berkomunikasi dengan teman sekelasnya.
Perkembangan/kemajuan teknologi internet yang sangat pesat dan merambah ke
seluruh penjuru dunia telah dimanfaatkan oleh berbagai negara, institusi, dan
ahli untuk berbagai kepentingan termasuk di dalamnya untuk
pendidikan/pembelajaran. Berbagai percobaan untuk mengembangkan perangkat
lunak (program aplikasi) yang dapat menunjang upaya peningkatan mutu
pendidikan/pembelajaran terus dilakukan. Perangkat lunak yang telah dihasilkan
akan memungkinkan para pengembang pembelajaran (instructional developers)
bekerjasama dengan ahli materi (content specialists) mengemas materi
pembelajaran elektronik (online learning material).
Setelah bahan pembelajaran elektronik dikemas dan dimasukkan ke dalam
jaringan sehingga dapat diakses melalui internet, maka kegiatan berikutnya yang
perlu dilakukan adalah mensosialisasikan ketersediaan program pembelajaran
tersebut agar dapat diketahui oleh masyarakat luas khususnya para calon peserta
didik. Para guru juga perlu diberikan pelatihan agar mereka mampu
mengelola dengan baik penyelenggaraan kegiatan pembelajaran melalui
intenet. Karakteristik/potensi internet sebagaimana yang telah diuraikan
di atas tentunya masih dapat diperkaya lagi dengan yang lainnya. Namun,
setidak-tidaknya ketiga karakteristik/potensi internet tersebut dipandang sudah
memadai sebagai dasar pertimbangan untuk penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
melalui internet.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran berbasis komputer menunjang implementasi kurikulum, membantu
upaya meningkatkan minat belajar, dan menjadi pelengkap sumber belajar.
Kehadiran teknologi komputer dalam pembelajaran hanya bertindak sebagai
pelengkap, tambahan (suplemen) atau alat bantu bagi guru. komputer tidak akan
mengambil alih peran dan fungsi guru, karena ada hal yang tidak dapat
digantikan oleh komputer. komputer hanya sebagai pilihan dalam menyampaikan
informasi kepada siswa untuk menciptakan suasana belajar mandiri yang
menyenangkan.
3.2 Saran
Kita sebagai calon pendidik maupun untuk pendidik untuk selalu menambah
ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melakukan renovasi
dalam pembelajaran, menggunakan multimedia dalam pembelajaran diantaranya
dengan menggunakan komputer . Sungguh pandangan yang keliru kalau pada abad
gelombang informasi seperti sekarang ini masih ada seorang guru yang masih
memosisikan dirinya sebagai satu-satunya sumber belajar. Ini semua bukan
sekedar untuk memenuhi tuntutan zaman. Kalau dilakukan dimasa sekarang ,
sekolah baru tahap awal saja sebagai penyelenggara pendidikan yang mengarah
pada upaya memberikan layanan prima bagi peserta didik. Sudah saatnya setiap
sekolah mempersiapkan implementasi e-pembelajaran dengan memberdayakan seluruh
potensi yang ada baik dari segi SDM, infrastruktur, dan biay
DAFTAR
PUSTAKA